Blogger

kromatografi

Metoda kromatografi

Pemisahan camuran senyawa menjadi senyawa murninya dan mengetahui kuantitasnya
merupakan masalah penting dari pekerjaan di laboratorium kimia. Untuk itu, kemurnian
bahan atau komposisi campuran dengan kandungan yang berbeda dapat dianalisis
dengan benar. Kontrol kualitas, analisis bahan makanan dan lingkungan, tetapi juga
kontrol dan optimasi reaksi kimia dan proses berdasarkan penentuan analitik dari
kuantitas material. Teknologi yang penting untuk analisis dan pemisahan preparatif pada
campuran bahan adalah kromatografi. Prinsip dasar kromatografi, seperti yang
digunakan saat ini bergantung pada ahli biologi Michael Tswett (1872-1919). Dia
mempublikasikan prosedur yang berhubungan dengan pemisahan dan isolasi pigment
tanaman yang berwarna hijau dan kuning melalui kromatografi adsorbsi.

nih teman gambaran singkat kita melakukan analisa kromatografi,,,, kita LIHAT yuk....!!!!






nah itu sia GAMBARAN nya.. nih ada jga loh hasil dari analisis nya..... :D





Ilustrasi gambar di atas adalah hasil pemisahan dari warna spidol teman.. bagus kan?????
dengan melakukan ANALISA tersebut kita bisa mengetahui loh warna pa saja yang terdapat dari suatu warna... bagus kan......

Ada beberapa buku yang direkomendasikan dan berhubungan dengan topik ini.
Teknologi yang penting adalah kromatografi lapis tipis, gas kromatografi dan
kromatografi cair. Dasar pemisahan secara fisik, tekhnologi apparative.... dan instruksi
praktis dapat ditemukan pada monograf, petunjuk praktis dan instruksi percobaan. Oleh
karena itu komentar hanya diberikan pada kumpulan buku yang diketahui yang tersedia
di banyak perpustakaan.

SELAMAT BELAJAR.....!!!!!!!!!!!!!!!!
 

Belajar tentang kimia sedikit yuk....!!!!!!



Apa sih yang di namakan kimia itu : adalah suatu proses perubahan atau pertukanaran dari suatu zat menjadi zat lain yang sederhana atau turunannya, sedangkan ilu kimia adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang struktur, proses, reaksi dan perubahan dari satu bagian yang terdapat di bumi ini

Proses kimia terpengaruh dengan suatu proses dan prose situ dapat berlangsung dengan cepat atau lambat tergantung dari kecepatan reaksinyaMeledaknya suatu bom atau petasan atau mercon aitu adalah salah satu reaksi yang berlangsung cepat, sedangkan proses pengakaratan pada logam termasuk proses yang lambat Kecepatan reaksi adalah “banyaknya mol suatu zat yang ikut bereaksi yang berubah di dalam satuan tertantu”Kecepatan suatu reaksi dapat di amati dengan perubahan2 yang menyertainya seperti warna, volume, tekanan, konsentrasi, dsb Tahap ReaksiBerlangsungnya suatu reaksi dari keadaan awal sampai akhir di perkirakan melalui beberapa tahap reaksi.Rangkaian tahap reaksi dalam suatu reaksi di sebut mekanisme rekasi dan ini hanya dapat di tentukan dengan beberapa eksperimenKecepatan berlangsungnya suatu reaksi keseluruhan di tentukan oleh reaksi yang paling lambat dalam mekanisme rekasi, oleh karena itu tahap ini di sebut penentu kecepatan reaksi Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kecepatan Reaksi

  1. Sifat zat yang bereaksi

Sifat sukar dan mudahnya zat bereaksi menentukan kecepatan berlangsungnya reaksi yang secara umum di kemukakan bahwa :

- Reaksi antara senyawa ion umumnya berlangsung cepatHal ini di karenakan adanya daya tarik menarik yang kuat antara ion dengan muatan yang berlawanan sehingga hamper semua tumbukan yang terjadi menghasilkan perubahan

- Reaksi antara senyawa kovalen umumnya berlangsung lambatHal ini di sebabkan karena untuk berlangsungnya reaksi tersebut di butuhkan energi yang cukup untuk memutuskan atau merenggangkan ikatan-ikatan kovalen yang terdapat di dalam molekul zat yang bereaksi

2. Konsentrasi

Untuk menyatakan hubungan kuantitatif antara zat terlarut dengan pelarut di gunakan pengertian KONSENTRASI dan salah satu cara untuk menentukan hubungan teresebutdengan menunjukan banyaknya mol zat terlarut di dalam tiap liter larutan Contoh :

konsentrasi zat A = 0.1 mol/l Atau biasa di tulis [A] = 0.1 mol/l

yang artinya di dalam tiap liter larutan terdapat 0.1 mol zat terlarut secara kuantitatif hubungan konsentrasi dengan kecapatan reaksi dapat di terangkan sbb:

jika kita ambil contoh reaksi Hydrogen dengan uap Yodium

H2 (g) + I2 (g) à 2 HI (g)

Kecapatan berlangsungnya rekasi ini dapat di amati dengan munsulnya uanp ke unguan dari I2Dari beberapa pengamatan ternyata dalam keadaan H2 tetap maka penambahan I2 menyebabkan kecepatan reaksi yang sebanding yang artinya, bila I2 di perbesar 2 kali maka kecepatan reaksi akan menjadi 2 kali lebih besar dan seterusnyaSecara sistematik hubungan tersebut : V = K x [I2] dimana H2 adalah tetap

Dimana : V = kecapatan reaksi

K = tetapan kecapatan reaksi

3. Tingkat Reaksi

Tingkat reaksi suatu reaksi dapat di lihat dari jumlah pangkat konsentrasi zat-zat di dalam persamaan kecapatan reaksinyaContoh :

suatu reaksi dengan rumus kecapatan reaksi

V = K x [A]2 x [B]

Maka reaksi tersebut adalah reaksi tingkat 2 terhadap zat A dan reaksi tingkat 1 pada zat B, dan secara keseluruhan reaksi tersebut adalah reaksi tingkat 3

4. Suhu

Pada umumnya suatu reaksi akan berlangsung lebih capat jika suhu di naikan yang mengakibatkan energi kinetic molekul-molekul zat yang beraksi akan bertambah Molekul2 dengan energi kinetic yang di tingkatkan ini bisa saling bertumbukan dan menghasilkan energi tumbukan yang cukup untuk memutuskan ikata-ikatan astom dan molekul zat tersebutEnergi tumbukan terendah yang di perlukan unutk mencapai keadaan sehinga suatu reaski dapat berlangsung biasa di sebut dengan energi pengaktifan

5. katalis

Berbagai reaksi yang berlangsung lambat dapat di percepat dengan menambahkan zat lainyang di sebut katalis.Katalis sendiri bekerja guna mampercepat jalannya suatu reaksi tanpa ikut dalam reaksi tersebut (biasa kita kenal dengan Provokator)Mengapa katalis dapat mempercepat jalannya suatu reaksi..??Berbagai konsep yang berkembang menerangkan pengaruh katalis dalam mempercepat suatu reaksi yang salah satunya adalah konsep bahwa katalis dapat menurunkan energi pengaktifan suatu reaksi dengan jalan membetuk tahap-tahap reaski baru dan dengan adanya katalis maka energi tumbukan yang terjadi akan lebih rendah sehingga lebih banyak tumbukan yang berhasil Sekian dulu pelajaran tantang kecepatan suatu reaksi, InsyaAllah akan kita lanjutkan di berbagai kesempatan dan bahasan yang lain yang lebih menarik

 

bertamu yuk :D

free counters

BLOG INFO

Bloggers - Meet Millions of Bloggers Didin Byur - Find me on Bloggers.com